Senin, 19 Februari 2024

SD Swasta St Antonius Padua Tiga Dolok Gelar Seminar Parenting

Dolok Panribuan Simalungun,|Infocusnews.id 
Seminar Parenting digelar di SD Swasta St Antonius Padua Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Sabtu (17/2/24) mulai jam 09 Wib hingga selesai. 

Menurut Kepala SD Swasta St. Antonius Padua Tiga Dolok Sr.Berliana Lumbanbatu FCJM acara ini diselenggarakan guna membina hubungan yang baik antara tenaga pendidik dan orang tua dalam membina karakter anak didik. 

"Kita mengangkat Tema: Waspadai bullying pada anak, jadilah teman bukan perundung Dan sebagai Nara sumber adalah Darma BK Simanjuntak S. Pd, M. Si," ucap Suster Berliana. 

Dijelaskan Kepala Sekolah Sr. Berliana adapun tujuan kegiatan" Seminar Parenting" antara lain: 
- Memberikan pemahaman kepada orang tua berkaitan dengan parenting.
- Menciptakan dan menjalin komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua terutama dalam membina karakter anak.
- Meningkatkan kemampuan orang tua dan sekolah dalam mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak.
- Menyeimbangkan dan menyamakan bentuk pendidikan karakter yang diberikan kepada anak di rumah dan di sekolah.
- Membelajarkan pentingnya waktu untuk berbagi dalam mendukung perkembangan anak secara optimal.

Nara sumber Darma BK Simanjuntak mengatakan salah satu kasus yang masih menjadi masalah di dalam dunia pendidikan adalah kasus bullying atau perundungan . Berdasarkan data riset dari Programme for International Students Assessment (PISA) di tahun 2018, Indonesia berada di urutan kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak murid mengalami perundungan (bullying).

 Bahkan tidak hanya di dunia Pendidikan, di lingkungan masyarakat dan juga di dalam keluarga kita kerap kali menjumpai anak yang mengalami perundungan. Bahkan di dunia maya (cyber) anak sering mengalami dan melakukan perundungan. Kita mengetahui bahwa bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya.

 Pelaku bullying yang biasa disebut bully bisa seseorang, bisa juga sekelompok orang, dan ia atau mereka mempersepsikan dirinya memiliki power (kekuasaan) untuk melakukan apa saja terhadap korbannya. Korban juga mempersepsikan dirinya sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya, dan selalu merasa terancam oleh bully. 

Menurut Undang-Undang No. 35 tahun 2014 yang merupakan Perubahan atas Undang - Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 76 C yang menyebutkan “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak”.

Disampaikan Kepsek SD Swasta Katolik ST. Antonius Padua Tiga Dolok Sr. Beliana Lumbanbatu FCJM Berdasarkan anjuran pemerintah dan undang-undang no 35 tahun 2014 tersebut serta untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak, maka sekolah mengadakan kegiatan Seminar Parenting’ ini untuk memperkaya pengetahuan kita semua yaitu peserta didik, orang tua, dan pihak sekolah, serta seluruh stake holder agar lebih memahami terkait bullying yang kerap kali terjadi dan cara menanganinya.
 
Lanjut nya dengan adanya Seminar maka dapat tercipta misi bersama antara orang tua dan pihak sekolah yang harus dilakukan setiap harinya demi mencegah terjadinya perundungan, yaitu:
Membudayakan 4S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan)
Membiasakan menggunakan ‘4 magic words’ yaitu terima kasih, maaf, permisi, dan tolong
Menjalin komunikasi yang baik demi perkembangan anak khususnya pada perundungan yang terjadi. 
Menjadi contoh dan teladan bagi anak dalam berbicara, bertindak, dan sebagainya. 
Mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama. 
Memberikan hukuman yang mendidik bagi pelaku perundungan baik di rumah maupun di sekolah. 

Di penghujung acara peneguhan oleh Ketua Yayasan Putri Hati Kudus Sr. Miximiliana Sigalingging FCJM. Kemudian ucapan Terima kasih oleh Kepsek Sr. Berliana Lumbanbatu FCJM sekaligus penyerahan cendera mata kepada Korwil Pendidikan Dolok Panribuan E. Simanjuntak, Komite sekolah dan Nara Sumber. (Matius Waruwu)

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.