Jumat, 02 Juni 2023

Terkait BLT Dana Desa , TPP Simalungun Efri Ambarita angkat bicara.

SIMALUNGUN - SUMUT || Lisbet Purnama Siagian, ibu rumah tangga yang berstatus janda beranak tiga, warga Nagori Bayu  Bagasan, kecamatan Tanah Jawa akhirnya mendapat sentuhan berupa sembako dari donasi kepala Kantor pos Tanah jawa. Dengan wajah yang berkaca-kaca karena merasa senang, Lisbet Purnama Siagian tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada  perwakilan Kepala kantor pos Tanah Jawa, Alisadar Sinaga, Jumat, (2/6/2023), dikediamannya.

Kisah pilu Lisbet bermula di ketahui saat pengurus salah satu pengurus Gereja GSJA menemui awak media infocusnews.id di salah satu warung kopi pada seminggu lalu tepatnya tanggal 26 Mei 2023, yang menceritakan kronologis derita si Ibu janda beranak tiga tersebut dengan tangisan yang tersentuh.

Pengurus Gereja dengan bahasa suku Batak menceritakan keluarga ibu janda itu tidak memeroleh bantuan, jadi tolonglah dulu dia supaya mereka dapat bantuan.  " Dang dapot bantuan Lae ! Agohhh tolong Hamu majo Manang na songondia boa ma asa dapot bantuan Nasida, asih Hian roha, lantai ni jabuna pe nga naeng robung (Tolonglah dulu pak ada wanita yg sudah janda beranak tiga tidak mendapatkan bantuan dari bansos , miris kali, lantai rumah nya pun sudah busuk dan banyak yang sudah bolong," ucapnya dengan rasa tangis .

Seiring berjalannya waktu, kepala kantor pos tanah Jawa memberikan bantuan melalui Alisadar Sinaga, memberikan langsung bantuan berupa beras tiga sak kepada yang bersangkutan (Lisbet purnama Siagian) warga Huta empat urung Bayu Nagori Bayu bagasan, kecamatan Tanah jawa, kabupaten Simalungun dan di hadiri pihak Pemerintah kecamatan, Babinsa Danramil 10 Tanah Jawa, Anggota Maujana serta Gamot Jenris Siallagan.

Menanggapi hal ini awak media konfirmasi langsung kepada Efri Ambarita selaku TPP (Tenaga pendamping profesional) Desa kab. Simalungun yang di naungi oleh Kementerian desa PDTT, dengan mengatakan, keluarga tersebut positif bisa mendapatkan BLT dana desa, Karena ibu itu sudah janda tiga anak, dan masuk dalam kategori kemiskinan Ekstrim, apalagi yang terhenti Bansosnya seperti PKH dan BPNT  itu kan bisa di inisiasikan atau di siasati", terangnya.

Secara terpisah awak media juga mengkonfirmasi  Gamot Huta Empat, Jenris Siallagan, yang mengaku sudah berusaha untuk mengajukan tapi entah kenapa tidak keluar bantuan nya, begitu juga dengan BLT dana desa saya sudah diajukan, toh juga tidak di setujui," akunya.

Alisadar Sinaga yang juga warga Bayu Bagasan berharap agar kondisi miskin ekstrim diwilayahnya harus menjadi tanggung jawab Pemerintah, dan menanggapinya, melalui dinas Sosial kabupaten Simalungun di harapkan mencari solusi untuk kelangsungan hidup janda tiga anak tersebut," harap Ali Sadar Sinaga••Inf/01 (AS)

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.