SIMALUNGUN -SUMUT || Badan Usaha Milik Nagori (Bumnag) Mariah Hombang, kecamatan Hutabayu raja, kabupaten Simalungun, Sumut sepertinya menyimpan segudang persoalan. Ironisnya, para pengurus yang sudah dibentuk untuk memajukan Bumnag itu tidak sejalan dalam melaksanakan program Bumnag sebagaimana dengan amanat peraturan dan perundang - undangan, sehingga patut untuk diperiksa Aparat Penegak Hukum.
Informasi yang dihimpun tim dari ketua Bumnag Mantap Hutapea, melalui telepon seluler mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam pelaksanaan program Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) Nagori Mariah Hombang. Bahkan Dirinya mengaku senang jika masalah Bumnag yang tidak melibatkan dirinya itu terungkap kepermukaan hingga berujung ke pemeriksaan dari aparat penegak hukum.
" Saya sangat senang itu diungkap dan bila perlu sampai diperiksa Aparat Penegak Hukum pun saya siap," ujarnya sembari menyarankan tim infocusnews.id agar datang kekantor Bumdes dan konfirmasi kepada Bendahara Bumnag bermarga Aritonang.
Secara terpisah, bendahara Bumnag Mariah Hombang, bermarga Aritonang tidak berhasil dijumpai dikantor Bumnag, dan kantorpun terlihat tutup, Jumat, (9/6/2023). Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, tidak memberikan jawaban.
Sementara itu, warga setempat, yang tidak bersedia namanya disebutkan di berita ini, Jumat, (9/6/2023), mengatakan bahwa pendirian Bumnag Mariah Hombang sepertinya misterius Karena hanya diketahui oleh beberapa orang saja. "Mulai dari pendirian bangunan yang berdiri diatas tanah milik marga Aritonang yang menjabat sebagai Bendahara Bumnag tanpa ada kejelasan asal usul tanah, apakah sudah ada proses jual beli, atau hibah, tidak terbuka informasinya," keluhnya.
Lebih jauh pria separuh baya itu menerangkan Bumnag yang bergerak di bidang usaha obat- obatan pertanian, pupuk, dan lain lain itu tidak jelas pembukuannya, rugi atau untung, warga masyarakat pun tidak tahu. Saat ini, sambungnya, tidak perlu lagi saling menyalahkan, yang pasti, mari kita serahkan kepada Pangulu Nagori yang sudah dilantik Bupati Simalungun.
" Inilah nanti tugas Pangulu Nagori yang baru, Mandra Siregar, semoga bisa mengevaluasi kinerja perangkat keseluruhannya, agar bisa melakukan program selanjutnya, dan bila perlu persoalan inipun harus diungkap ke Bupati Simalungun, dan kepada APH, sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi dan warga Nagori Mariah Hombang benar - benar sejahtera," tutupnya. •• Inf//01.
