Hal tersebut disampaikan Camat Jorlang Hataran, Pondang Sidabutar, Kepala Desa Diparhataran, Sejuk Sinaga dan sejumlah warga lainnya di Simpang Jalan Sibungabunga, Jalan Parapat l, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun, Selasa (5/3).
Camat Pondang Sidabutar dan Kepala Desa meyampaikan, pihak PTPN IV Unit Bah Birong Ulu membongkar paksa portal jalan dengan menyuruh warga setempat agar 3 unit truk tronton beroda 12 roda berisi ratusan sak pupuk dapat melintas ke gudang pupuk Afd 3 PTPN IV di wilayah Nagori Parmonangan Kecamatan Jorlanghataran.
" Pemerintah Kecamatan sangat menyesalkan kejadian pembongkaran portal jalan tersebut karena fungsi pemasangan portal oleh Dinas terkait untuk mencegah kendaraan over tonase dan kendaraan obesitas tidak melintas, agar badan jalan tidak cepat rusak, " Ucap Camat Jorlang Hataran.
Diakui Podang, pihak PTPN IV tidak memiliki izin melintas dari Dinas terkait dan tidak ada koordinasi dengan pihak kecamatan sebelumnya.
"PTPN IV tidak ada izin atau koordinasi dengan pihak kecamatan," ujar Pondang Sidabutar.
Lanjut Pondang, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jorlanghataran, Simalungun akhirnya memasang kembali portal jalan Sibungabunga usai dibongkar paksa PTPN IV, Jumat (1/3).
"Kami telah kembali memasang portal agar truk tronton tidak dapat melintas di jalan Sibungabunga sebelum memiliki izin dari Dinas terkait. Berhubung Truk tronton pengangkut pupuk tersebut tidak diperbolehkan lagi melalui portal tersebut oleh pemerintah setempat maka truk telah keluar dari wilayah Kecamatan Jorlanghataran melalui Jalan Besar Sidamanik."
Sementara itu, Kepala Desa Sejuk Sinaga menyampaikan hal senada, menyesalkan pembongkaran portal jalan tersebut karena dapat mempercepat kerusakan jalan Sibungabunga untuk akses jalan menuju 7 desa di Kecamatan Jorlanghataran.
"Akibat truk over tonase tersebut, beberapa titik pipa air minum telah rusak dan terpaksa harus diperbaiki warga, bagaimana pertanggung jawaban pihak Unit Kebun Bah Birong Ulu,"katanya.
Bidang Pergudangan Afd 3 PTPN IV Bah Birong Ulu wilayah Nagori Parmonangan, Junaedi mengakui, pihaknya terpaksa harus membongkar paksa portal jalan Sibungabunga dengan menyuruh warga setempat agar 3 unit truk bermuatan 35 ton pupuk per truk dapat melintas ke pergudangan pupuk, meskipun tidak ada izin dari Dinas terkait.
"Kita tidak memiliki izin dari Dinas terkait, tetapi sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan Tigabalata secara lisan," ujar Junaedi.
Ditempat lain awak Media konfirmasi dengan Lurah Tiga Balata DS mengatakan bahwa tidak koordinasi dengan pihak perkebunan dan tidak ada hak saya memberi ijin jalan tersebut kata Lurah DS.
Sementara Manager Kebun Unit Bah Borong Ulu Arma Mulia Sirait dikonfirmasi terkait kejadian ini dan bagaimana pertanggung jawaban pihak Kebun Unit Bah Birong Ulu, bungkam tidak menjawab konfirmasi dari pihak media.
Menurut awak media ini, tindakan sewenang wenang Kebun Unit Bah Borong Ulu akan di sampaikan dan dilaporkan ke Direksi PTPN IV di Medan Sumut. (Matius Waruwu)
